Sejak pertama kali meluncur di Netflix pada September lalu, Squid Game telah menjadi salah satu seri yang banyak dibicarakan netizen. Seri tentang 456 peserta yang dipaksa untuk ikut perlombaan maut demi meraih hadiah puluhan miliar berhasil memecah rekor, sebagai satu-satunya K-Drama yang berhasil dapat rating 100% di Rotten Tomatoes.
Walau hampir semua tokoh utama dalam Squid Game merupakan pejudi yang berhutang pada mafia, salah satu tokoh dengan latar belakang yang menarik adalah Jang Deok-Su. Dalam Squid Game, Deok-Su merupakan gangster jalanan yang berhutang pada kasino di Filipina dan diburu gembong penjahat dari sana.
Satu hal yang cukup mengejutkan adalah Filipina disebut sebagai destinasi judi di Asia, bukan Makau atau Singapura. Sayangnya tidak dijelaskan apakah kasino dimana Deok-Su berhutang legal atau tidak, tapi bisa dibayangkan sulitnya mencari info kasino ilegal jika itu kasusnya.
Dengan sedikit penyelidikan, kita coba ungkap kira-kira kasino mana di Filipina Deok-Su berhutang sampai memaksanya ikut Squid Game. Sebelum terjun ke daftar kasino, berikut adalah sedikit trivia tentang industri judi di Filipina yang tidak banyak diketahui.
Pertama, berbeda dengan sebagian besar negara di Asia Tenggara, Filipina adalah salah satu yang melegalkan judi di kasino, tak hanya untuk tamu berpaspor luar negeri tapi juga warganya sendiri. Semua bentuk judi di Filipina dikendalikan langsung oleh pemerintah. Selain itu, Filipina memiliki lebih banyak kasino dibanding di Makau, dimana di ibu kota Filipina, Metro Manila terdapat 20 kasino legal.
Resorts World Manila
Mengingat bahwa Deok-Su adalah gangster dengan gaya yang sedikit parlente (walau dia memiliki tato ular besar pada lehernya) dugaan pertama jatuh pada Resorts World Manila, salah satu kasino termewah di Filipina.
Resorts World sendisi bukan nama asing dalam industri judi di Asia Tenggara, terutama setelan berdirinya sejumlah kasino mewah di Singapura maupun Malaysia. Tak hanya terdapat satu kasino besar di Resorts World Manila, lantaran mereka dibagi jadi RWM Casino pada lantai dasar, Genting Club pada lantai 3, Casino at Holiday Inn Express serta Grand Wing Gaming Area yang baru saja dibuka.
Masing-masing kasino menawarkan permainan kasino populer maupun yang mungkin jarang ditemui di luar Asia Tenggara. Beda kasino menawarkan suasana yang berbeda dan tentunya batas taruhan yang berbeda sehingga lebih mudah mengatur budjet judi, tak seperti Deok-Su.
Midas Hotel & Casino
Satu lagi kasino mewah yang berada di ibu kota Filipina adalah Midas Hotel & Casino. Kamar hotelnya yang selain mewah dengan sentuhan kontemporer, menawarkan kenyamanan yang mungkin dicari Deok-Su setelah lelah melarikan diri dari kejaran penagih hutang.
Walau tidak menawarkan banyak opsi kasino seperti RWM, kekurangan itu digantikan dengan menawarkan suasana yang tak kalah mewah. Selain menawarkan sekitar 300 mesin slot modern dan populer, tersedia juga 54 meja permainan yang menawarkan berbagai permainan judi ternama untuk Anda pasang taruhan.
Waterfront Cebu City Hotel & Casino
Jika alasan Deok-Su pergi ke Filipina selain untuk berjudi adalah untuk bersenang-senang di pantai Cebu mungkin adalah destinasi lain yang mungkin dia tuju. Salah satu kasino termewah yang bisa ditemui di Cebu adalah Waterfront Cebu City.
Dari luar, bangunan memancarkan setting yang mengingatkan kita pada Versailles di Perancis dari abad ke-19 dan suasana ini dibawa tak hanya pada interior, tapi juga pada setting kasino.
Kasinonya berada pada lantai dua hotel dan dikenal sebagai Club Waterfront, dengan luas area yang mampu menampung 7,000 tamu dan menawarkan berbagai permainan kasino popular, antara lain sekitar 700 mesin slot dan 105 meja permainan yang menawarkan permainan populer di Asia Tenggara seperti Pontoon, Paigow, dan Sic Bo.
Casino Filipino, Parkmall Mandaue City
Casino Filipino adalah nama cabang kasino yang di jalankan oleh PAGCOR (Korporasi Judi dan Hiburan FIlipinia) yang 100% dimiliki pemerintah Filipina. Ketika di Cebu, salah satu Casino Filipino yang wajib dikunjungi berlokasi di Parkmall Mandaue City.
Jika Anda berpendapat bahwa kasino yang dijalankan pemerintah takkan sebanding dengan kasino yang dijalankan sebuah franchise ternama, Anda akan terkejut dari kemewahan serta banyaknya permainan yang ditawarkan di Casino Filipino.
Mengingat bahwa Casino Filipino dijalankan oleh pemerintah, kemungkinan bahwa ada hubungan dengan mafia sangat kecil, jadi mungkin bukan kasino yang menyebabkan masalah bagi Deok-Su.
Cukup sulit memang untuk menentukan dimana persis kasino Deok-Su dari Squid Game menghabiskan uangnya untuk berjudi hanya untuk dikejar-kejar oleh gembong mafia. Walau kita tidak bisa dengan pasti menentukan kasino mana yang dimaksud, setidaknya kini Anda punya sejumlah destinasi judi baru yang wajib Anda kunjungi jika berkesempatan berlibur ke Filipina.
