Ikatan Cinta Antara Musik Jazz dan Kasino

689

Tanpa disadari ternyata musik memiliki ikatan cinta dengan kasino. Saat menjejakan kaki di lantai kasino, pejudi hampir pasti disambut hangat dengan alunan musik. Bukan tanpa sebab, ini dilakukan sebagai sebuah strategi untuk mendorong seseorang menghabiskan lebih banyak waktu bermain judi.

Lazimnya, alunan musik yang dimainkan berirama slow dan easy listening di telinga. Sudah pasti musiknya bergenre jazz yang dimainkan dengan gaya swing, dengan vocal yang saling berinteraksi, polyrhythm dan banyak improvisasi.

BACA JUGA

Di Las Vegas, yang populer dengan gedung kasino mewah, mereka tak pernah berhenti memainkan alunan musik jazz. Salah satunya, di lantai 23 The Mandarin Oriental yang dianggap surga bagi para penggemar aliran musik ini. 

Mandarin Bar adalah tempat yang elegan dan lengkap dengan jendela setinggi langit-langit, hidangan mewah, band serta penyanyi jazz yang tampil secara live. Di sana bahkan menyediakan musik lounge dengan para pemusik bermain di atas panggung yang telah disediakan. 

Biasanya para musisi memainkan alat musik yang tak terlalu banyak dengan satu atau dua penyanyi saja. Lagu yang dimainkan bisa milik sendiri atau membawakan karya artis lain. Berbagai kalangan kerap mengunjungi lokasi ini.

Tidak hanya di Mandarin Oriental, music lounge juga hadir di kasino-kasino mewah lain di kawasan Las Vegas. Banyak legenda musisi jazz yang telah tampil di sana. Diantaranya, grup Rat Pack yang terdiri dari Frank Sinatra, Dean Martin, dan Sammy Davis Jr.

Bersama mereka juga hadir Jackie Gleason, Wayne Newton, Louis Prima dan Sam Butera. Penyanyi ini juga kebanyakan bernyanyi di kasino-kasino yang ada di seputaran kawasan Las Vegas yang terkenal pada era 1930-an.

Hanya beberapa mil di sebelah timur, ada juga The Cellar Bar and Lounge. Di sini banyak artis berbakat yang tampil. Pengunjung pun bisa menikmati pesta musik blues dan jazz tanpa mengenal jam malam.

Masih di Kawasan yang sama, JW Marriot Las Vegas Resort and Spa menyelenggarakan festival jazz yang berlangsung selama tiga hari di pertengahan bulan September. Acara ini sebagai ajang berkumpul para musisi jazz berbakat dari seluruh Amerika Serikat.

Pertunjukan Las Vegas Festival berlangsung di tengah resort dengan sebagian besar penggemarnya memesan paket konser dan hotel. Tentu, mereka juga bisa mencoba peruntungan bermain judi di kasino.

Berawal dari Kasino di Amerika 

Sejarah awal musik di kasino dimulai di Negeri Paman Sam dengan salon sebagai tempat perjudian pertama. Secara teratur, salon menawarkan musik piano dan nyanyian live. Namun, pada abad ke-20, pemerintah melarang perjudian dan alkohol.

Ketika era perjudian dilegalkan tahun 1931, momen ini menandai era baru musik jazz yang menjadi populer di kalangan anak muda terutama di kota-kota besar seperti New Orleans, Chicago, dan San Francisco. 

Para pemilik kasino ilegal sebelumnya pun mulai mendanai pembangunan hotel-hotel mewah yang besar seperti Sahara, New Frontier, dan Riviera. Setiap hotel menyewa orchestra atau band hingga industri musik jazz berkembang di tahun 1950-1960. 

Hingga kini, alunan musik jazz masih sering diputar di kasino-kasino megah di Las Vegas. Kota ini lebih dari sekedar kiblat permainan karena memiliki banyak tempat hiburan. Selain tontonan visualnya, kita ini memiliki sejarah kasino, bar, klub dan festival yang menonjolkan apapun yang berbau dengan musik jazz.