SEJARAH SINGKAT ASAL-USUL BLACKJACK: BUKAN PRODUK ASLI AMERIKA?

427

Blackjack merupakan salah satu permainan kasino yang karena kemudahannya telah berkembang menjadi permainan wajib di hampir setiap kasino, baik offline maupun online. 

Terlepas dari berbagai strategi seperti menghitung kartu dan split yang sering dibahas para pejudi profesional, pada dasarnya permainan blackjack sangat sederhana. Yaitu permainan kartu yang bertujuan agar mendekati atau total menjadi 21. 

Namun, di balik kesederhanaan permainan blackjack, pernahkah Anda mempertanyakan asal-usul dari permainan kartu popular ini?

Jika pertanyaan ini telah terlintas dalam pikiran Anda, artikel ini akan mengulas mengenai asal-usul permainan blackjack, mulai dari konsep awal permainannya, tercipta kartu permainan, bahkan kenapa disebut jadi blackjack. 

Sebelum masuk ke pembahasan blackjack, ada baiknya kita lebih dahulu mengetahui sejarah permainan kartu. Menurut para arkeolog, permainan kartu pertama muncul di China kuno pada abad ke-9 semasa Dinasti Tang. Pengetahuan ini terbukti oleh literature yang ditulis oleh Putri Tongchang yang menggambarkan wujud awal dari tumpukan kartu. 

Nama dari tumpukan kartu pertama tersebut, jika diterjemahkan adalah ‘kartu uang’. Kartunya dibagi jadi empat kelompok dengan warna berbeda dan menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang ada pada balok permainan mahjong. 

Dapat dipastikan bahwa kartu permainan asal China ini alami berbagai penyesuaian sebelum masuk ke Eropa. Salah satu pendapat atas perubahan simbol-simbol mahjong menjadi empat simbol modern yang dikenal sekarang, berasal dari tumpukan kartu permainan yang digunakan bangsa nomaden Mamluk asal Mesir. Tumpukan kartunya menggunakan simbol dari kartu Tarot seperti Cangkir, Pedang, Koin, serta Ranting dan terdiri dari 52 kartu.

Berdasarkan catatan sejarah, simbol permainan kartu berubah jadi empat simbol yang dikenal sekarang, yaitu Hati, Wajik, Sekop, dan Keriting terjadi pada abad ke-15 di Eropa. Perubahan terjadi ketika warga Eropa mengubah gambar karakter raja pada kartu agar lebih menyerupai raja-rajanya.

Berkembangnya kartu pun kemudian menciptakan berbagai jenis permainan, termasuk blackjack. Walau asal-usul dari blackjack masih didebatkan oleh para ahli sejarah, yang bisa dipastikan adalah blackjack sudah dimainkan di kasino Perancis pada tahun 1700-an. Nama dari permainan tersebut adalah “Vingt-et-Un”, yang jika diterjemahkan berarti ‘Dua Puluh Satu’. 

Diperkirakan permainan ini adalah perkembangan dari permainan Chemin de Fer yang dimainkan oleh Kerajaan Perancis pada masa kekuasaan Raja Louis XV.

Ada teori lain yang mengatakan konsep dari permainan blackjack sudah ada sejak jaman Romawi Kuno. Sebelum kartu permainan mendarat di Eropa, warga Romawi yang dikatakan gemar berjudi (walau masih sulit membuktikan fakta ini) sudah memainkan sesuatu yang menyerupai blackjack menggunakan balok kayu yang diberi angka. 

Namun, berbeda dengan Vingt-et-Un, jumlah angka yang perlu dicapai adalah 18 dan bukan 21. Alasan kenapa bangsa Romawi Kuno pilih 18 masih belum terlalu jelas.

Popularitas permainan ‘21’ kemudian  menyebar keseluruh Eropa, namun baru mendarat di Amerika pada abad ke-19, saat dibawa oleh para imigran asal Perancis ke New Orleans.  Saat itu New Orleans adalah satu-satunya negara bagian yang melegalkan perjudian. 

Salah satu imigran yang ikut dengan derasnya pendatang dari Eropa adalah Eleanor Dumont, yang dikenal sebagai bandar permainanan blackajack berbakat yang mampu meningkatkan popularitas permainan ini. 

Dumont dianggap sebagai sesuatu yang jarang dalam dunia judi pada saat itu. Sebagai bandar wanita yang mampu kalahkan para pejudi ternama, tak heran banyak pejudi memburunya untuk menguji kemampuan. 

Sampai pada abad ke-20, blackjack masih dikenal sebagai 21 dan mengikuti peraturan yang terdahulu. Baru setelah mengalami penyesuaian peraturan yang ditentukan oleh komisi judi negara bagian Nevada pada tahun 1950-an, peraturan 21 mulai menyerupai permainan blackjack yang dikenal sekarang. 

Perubahan nama 21 jadi blackjack baru terjadi setelah negara bagian Nevada melegalkan perjudian dan kasino. Untuk menarik perhatian pemain, ada kasino yang memberi tawaran khusus berupa uang bonus jika pemain mampu dapat kartu Jack Sekop dan As sekop sebagai kartu awalnya. Penawaran tersebut dikenal sebagai ‘Blackjack’, dan walau penawaran tersebut sudah lama tidak berlaku, namanya terus melekat.