KIPRAH WANITA DALAM INDUSTRI PERJUDIAN 

550

Popularitas dan pertumbuhan judi online tidak bisa dipungkiri semakin meningkat. Tidak heran jika banyak peneliti yang memprediksi bahwa di masa depan orang-orang akan lebih memilih memainkan judi online ketimbang pergi ke kasino.

Menurut data dari Juniper Research, judi online diperkirakan akan terus tumbuh selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan riset itu juga telah memperkirakan bahwa upah industri online akan meningkat secara signifikan dan itu sudah terlihat sejak 2016 lalu, yang sebelumnya hanya mencapai 552, 6 miliar USD, menjadi 846 miliar USD di 2021.

Menariknya, judi online juga membawa dampak signifikan pada keterlibatan wanita di dalamnya. Keberadaan internet memberi kaum hawa kebebasan untuk memainkan permainan judi apa pun dengan anonimitas.

Seperti diketahui, dahulu wanita sering merasa terintimidasi untuk duduk di meja poker yang dipenuhi pria saat bermain ke kasino. Sekarang, mereka dapat berjudi dengan nyaman dalam ruang pribadi secara online.

Data dari kasino online dan survei mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah pemain wanita hampir sama banyaknya dengan pria. Selanjutnya, menurut data yang dirilis oleh International Game Technology, wanita di AS bertaruh 30% lebih banyak di kasino sosial online daripada pria.

Meskipun yang dipertaruhkan hanyalah uang virtual, hal ini tetap mengejutkan mengingat pria biasanya lebih banyak dikaitkan dengan taruhan daripada wanita.

Itu adalah perkembangan yang ada jika kita melihat kiprah wanita dari sisi pemain. Lalu bagaimana dengan kiprah mereka dari sisi pelaku industri? Saat ini harus diakui masih belum ada banyak wanita di posisi eksekutif dalam industri perjudian seperti halnya pria.

Namun, waktu perlahan berubah dan ada beberapa wanita yang telah berhasil menembus batasan stigma gender itu dan mendapatkan peran penting di perusahaan di mana mereka bekerja.

Sebut saja Patricia Becker. Dia merupakan wanita pertama yang pernah bertugas di Dewan Kontrol Permainan Nevada. Becker juga memegang sejumlah peran tingkat eksekutif di berbagai perusahaan perjudian dan kasino. 

Patricia Becker juga menjabat sebagai Ketua Komite Kepatuhan di Bally Technologies dan di Tropicana Resorts. Selain itu, Becker juga bertugas di di International Association of Gaming Advisors (IAGA) sebagai penasihat.

Ada juga Virginia McDowell, CEO wanita pertama dari perusahaan perjudian besar, ketika dia bekerja untuk Isle of Capri Casinos Inc. Dia memegang posisi tingkat eksekutif di perusahaan tersebut dari 2007 – 2016, di mana dia pertama menjabat sebagai Presiden dan COO dan kemudian sebagai Presiden dan CEO. 

Menyebut wanita sukses di industri judi maka tak boleh melewatkan satu nama ini, yaitu Denise Coates. Bet365 adalah salah satu perusahaan taruhan swasta yang paling sukses dan bosnya, Denise Coates mungkin adalah eksekutif wanita dengan bayaran tertinggi di Inggris dan seluruh dunia.

Untuk periode kepemimpinan 2009-2010 saja, Coates menerima remunerasi besar mencapai 421 juta Pound (Rp7,1 triliun). Jika dihitung secara khusus, itu berarti dia dibayar sekitar 48 ribu pound (Rp810 juta) untuk setiap satu jam waktu kerjanya.

Kembali ke topik mengenai kiprah wanita dalam industri judi, sebuah pertanyaan besar mulai membayangi. Akankah wanita menjadi target pasar utama untuk judi online daripada pria di masa depan?

Ini yang membuat banyak orang bertanya-tanya, terutama jika industri lebih banyak beralih ke perjudian sosial online. Alasannya adalah seperti yang disebutkan di atas, lebih banyak wanita yang terlibat dalam permainan kasino sosial daripada pria.

Jawabannya akan terungkap seiring waktu. Namun, satu hal yang bisa dipastikan adalah kiprah wanita dalam industri ini baik sebagai pemain atau pekerja industri akan terus meningkat ke depannya.

Menjadi seorang pejudi profesional kini bukan hal yang aneh lagi untuk dilakukan oleh wanita. Apalagi bagi mereka yang tertarik pada perjudian dan yang bersedia bekerja keras.

Di sisi lain, dengan pertumbuhan industri dan upah yang semakin besar, seperti halnya laki-laki, perempuan juga memiliki kemampuan untuk menonjol di industri perjudian asalkan mereka memiliki pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan. Wanita sukses seperti Patricia Becker, Virginia McDowell, dan Denise Coates adalah buktinya.