KENAPA PERMAINAN BRIDGE JARANG ADA DI KASINO ATAU SITUS JUDI ONLINE?

207

Bridge adalah sebuah permainan kartu yang cukup populer dan tak jarang ada turnamen besar yang mempertandingkannya. Ambil contoh ajang multi event terbesar di Asia, yakni Asian Games 2018 lalu di Indonesia yang turut menyertakan bridge sebagai cabor yang dipertandingkan.

Uniknya, meskipun menjadi salah satu permainan kartu yang  begitu populer, bridge justru jarang sekali ditemui saat kita mengunjungi kasino atau ketika mengakses situs judi online. Kalaupun ada, biasanya bridge hanya digunakan sebagai bentuk promosi saja dan tidak tersedia sepanjang waktu.

Kondisi ini jelas aneh mengingat kasino atau situs judi online memiliki ragam permainan kartu, contohnya seperti blacjack, baccarat, poker, dan masih banyak lainnya. Nah, jika Anda penggemar bridge dan penasaran kenapa permainan kesukaan tidak ditawarkan di kasino, berikut kami sajikan informasinya.

Namun, sebelum membahas alasan jarangnya permainan bridge ada di kasino atau situs judi online, akan dijelaskan secara singkat cara memainkannya. Bridge dimainkan oleh empat orang yang dibentuk jadi dua tim dan satu dek kartu remi yang terdiri dari 52 kartu. Tiap pemain akan menerima 13 kartu untuk putaran. 

Selepas dari berbagai peraturan bridge, cara paling sederhana untuk menjelaskan tujuan permainannya adalah mengeluarkan kartu tertinggi sesuai dengan gambarnya, seperti dalam permainan Hearts. Yang membedakannya adalah masing-masing tim mempertaruhkan berapa langkah yang diperlukan untuk menang sebuah putaran. 

Taruhan langkah tertinggi akan diberi hak untuk memimpin putaran. Poin akan diberikan kepada tim jika mampu menghabiskan kartu di tangan mereka dalam jumlah langkah yang dipertaruhkan atau lebih. Tim penentu jumlah langkah akan kena sanksi poin jika langkah yang diambil kurang dari yang dipertaruhkan. Permainan berlanjut sampai sebuah tim mampu penuhi dua kontrak poin permainan.

Jika dikesampingkan faktor bahwa bridge adalah permainan tim, sebenarnya bisa dibuat versi yang disesuaikan untuk diterapkan sebagai permainan kasino. Tapi ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Bridge tidak dijadikan sebuah opsi di kasino.

Ada tiga hal kenapa kasino tidak menerima bridge, yaitu:

  1. Bridge tidak menawarkan keunggulan bandar bagi kasino
  2. Putaran permainan bridge terlalu lamban
  3. Agar untung, kasino harus membebankan biaya cukup besar pada pemain

Walau bridge bisa diubah menjadi permainan pemain lawan pemain seperti poker, namun keuntungan akan tetap lari ke pemain, bukan bandar. Jika mau, kasino tetap menawarkan bridge, dan mengambil keuntungan dengan potong 5% dari tiap taruhan yang dipasang atau ambil potongan 10% dari biaya pendaftaran turnamen.

Sayangnya, lambannya sebuah putaran permainan bridge membuat kasino sulit untuk memperoleh keuntungan yang memadai. Sebagai perbandingan, dalam satu jam sebuah meja baccarat mampu lalui 100 sampai 200 putaran, sementara bridge bisa habiskan 30 menit untuk satu putaran.

Walau kasino takkan menawarkan bridge, itu tidak berarti opsi Anda untuk memainkannya sedikit. Anda cukup melakukan sebuah pencarian singkat di internet untuk menemukan berbagai klub bridge yang terdapat diberbagai kota besar. 

Mengingat pandemi yang melarang kumpulan orang yang banyak, sudah tersedia berbagai aplikasi bridge online yang bisa Anda mainkan dari komputer atau smartphone.