BELAJAR SEJARAH SINGKAT TARUHAN PACUAN KUDA DI INGGRIS 

413

Pacuan kuda bisa dibilang sudah ada sejak abad pertengahan, hanya saja tidak mudah untuk menemukan contoh pertama kegiatan tersebut yang terdokumentasi dengan baik.

Sejarah pacuan kuda sendiri diperkirakan berawal dari Inggris pada masa pemerintahan Raja James I, walaupun tercatat venue balap kuda sebenarnya sudah berdiri sejak masa pemerintahan Raja Henry II. Barulah pada masa Raja James I kepopuleran balap kuda semakin meningkat.

Karena senang melihat pacuan kuda, Raja James kemudian mulai rajin membangun banyak tempat pacuan kuda, yang awalnya memang sangat sedikit. Awal gebrakan Raja James sendiri tercatat ketika ia mengubah kota Newmarket menjadi resor kerajaan dan mulai membuat pacuan kuda jadi budaya penting di Inggris.

Kota-kota lain di Inggris pun mulai menyusul membangun trek balapan kuda yang mirip seperti di kota Newmarket, contohnya seperti di Croydon, Enfield, dan Yorkshire. Pacuan kuda sejak saat itu mulai digemari oleh kaum bangsawan serta aristokrat dan itu yang menjadi dasar pacuan kuda dijuluki ‘Olahraga Para Raja pada saat itu.

Di sisi perjudian, pada awalnya taruhan saat pacuan kuda tetap masuk kategori kegiatan ilegal yang bisa berujung bui bagi para pelakunya. Baru pada tahun 1928, Kerajaan Inggris mengeluarkan Undang-undang Taruhan Balapan 1928 (Race Betting Act of 1928), yang mulai memperbolehkan taruhan balapan kuda sekaligus menghentikan praktek ilegal pacuan kuda.

Manfaat besar pun datang dengan keputusan melegalkan taruhan pacuan kuda. Keuntungan yang diperoleh dari taruhan dapat dikenakan pajak dan dikendalikan serta diinvestasikan kembali ke dalam olahraga tersebut. Newmarket dan Carlisle adalah yang pertama menawarkan taruhan resmi pada tahun 1929.

Dengan adanya aturan itu, para pejudi tidak perlu mengambil risiko masuk penjara jika mau bertaruh pada pacuan kuda atau takut kemenangan mereka dicuri oleh bandar judi yang tidak sah.

Sayangnya Undang-Undang Taruhan Balapan 1928 memiliki kelemahan. Peraturan ini memang memungkinkan pihak penyelenggara trek balap kuda untuk menawarkan sarana perjudian yang sah, tetapi taruhan hanya dapat dilakukan di area tempat pacuan kuda itu sendiri.

Menyadari kelemahan itu, keluarlah Undang-Undang Retribusi Taruhan tahun 1961 (Betting Levy Act of 1961), yang memungkinkan bandar taruhan untuk membuat taruhan pacuan kuda di luar area tempat pacuan berlangsung, selama mereka membayar pajak retribusi ke Dewan Retribusi Pacuan Kuda (Horse Racing Levy Board). Dengan begitu orang dapat memiliki akses lebih besar ke taruhan dan pajak retribusi memberikan tambahan untuk mendanai olahraga tersebut.

Seiring waktu, taruhan pacuan kuda pun berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Ketika kasino-kasino online pertama muncul pada tahun 1996, mereka hanya menawarkan poker dan permainan meja lainnya yang tidak dapat dipertaruhkan dengan uang sungguhan.

Saat ini, kasino online telah menyalurkan sumber daya mereka untuk menyediakan taruhan terbaik untuk pacuan kuda ke Inggris dan luar negeri. Sulit untuk menemukan kasino online yang tidak menawarkan taruhan pacuan kuda sekarang ini.

Menariknya, meski saat ini perjudian telah berkembang menjadi ranah online, konsep dasar pacuan kuda tetap sama, tidak peduli masanya.