10 RAKSASA INDUSTRI JUDI EROPA

197

Perjudian telah berubah menjadi sebuah industri yang nilainya sudah mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah. Perusahaan-perusahaan perjudian yang tadinya bersifat lokal kini mulai berubah menjadi raksasa yang merambah ke seluruh penjuru dunia.

Banyak faktor yang membuat perjudian terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan juga menghasilkan banyak uang. Perkembangan era digital adalah salah satu faktor yang sangat menunjang peningkatan tersebut.

Meski mengalami sedikit penurunan karena pandemi, industri perjudian sepertinya belum akan berhenti untuk tumbuh. Di antara banyaknya pelaku industri perjudian, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa telah menjadi garda terdepan perkembangan.

Berikut adalah beberapa raksasa perjudian dari Benua Biru yang kesuksesannya mencakup hingga ke seluruh dunia.

  1. Flutter Entertainment

Flutter Entertainment adalah salah satu raksasa industri perjudian paling besar di dunia. Perusahaan ini terwakili dengan baik di segmen online dan ritel. Perusahaan ini juga sudah menyelesaikan proses mergernya dengan The Stars Group (TSG), yang menghasilkan peningkatan dalam hasil operasional dan pendapatan pada 2020.

Pendapatan terbaru Flutter Entertainment yang dilaporkan berkisar 5,2 miliar poundsterling (sekitar Rp108 triliun).  Itu membuat perusahaan ini memiliki pijakan yang kuat di pasar perjudian internasional. Tidak heran jika Flutter kini adalah adalah perusahaan perjudian online dan juga operator ritel terbesar.

Perusahaan ini juga menguasai Adjarabet, BetEasy, Betfair, FanDuel, Fox Bet, Full Tilt Poker, Paddy Power, PokerStars, SkyBet, Sportsbet.com.au, Timeform, dan TGV Network.

  • Pendapatan: 5,2 miliar poundsterling
  • Kode Saham: FLTR (LSE)
  • Kantor pusat: Dublin, Irlandia
  • Jumlah karyawan: 13.653
  • Didirikan: 2016
  1. Evolution

Evolution adalah raksasa lain yang terkena demam M&A  (merger dan akuisisi) pada tahun 2020 dan menyelesaikan akuisisi NetEnt. Berkat itu, pendapatan perusahaan meningkat 53% menjadi 561,1 juta euro (Rp 9,4 triliun) pada tahun 2020. Hasil terbaru ini bisa dikatakan didorong oleh pandemi yang memaksa banyak orang untuk mencari alternatif bentuk hiburan online dan juga dari akuisisi NetEnt.

  • Pendapatan: 561,1 juta euro
  • Kode Saham: EVO:SS (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Stockholm, Swedia
  • Jumlah karyawan: 6.825
  • Didirikan: 2006
  1. Catena Media

Catena Media adalah salah satu perusahaan pemasaran dan afiliasi yang paling sukses dan dihormati di ruang perjudian online. Dengan membukukan pendapatan sekitar 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) setiap tahunnya, bisnis ini tetap berada di garis depan dalam mempromosikan produk perjudian dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan bernilai tambah.

  • Pendapatan: 106,0 juta euro
  • Kode Saham: CTM (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Quantum Place, Triq ix-Xatt, Ta’ Xbiex, Gzira
  • Jumlah karyawan: 404
  • Didirikan: 2012
  1. Better Collective

Better Collective adalah perusahaan di balik iGaming dan beragam ruang taruhan olahraga online. Perusahaan ini juga terkenal karena mengembangkan platform yang didedikasikan untuk pendidikan judi bertanggung jawab untuk para konsumen.

Perusahaan itu membukukan peningkatan pendapatan yang kuat pada tahun 2020, dengan pemasukan mencapai 160 juta euro (Rp2,7 triliun). Better Collective telah berkecimpung dalam bisnis ini sejak lama dan mereka beroperasi dari 12 kantor saat ini.

  • Pendapatan: 160 juta euro
  • Kode Saham: BETCO (STO)
  • Kantor Pusat: Denmark
  • Jumlah karyawan: 450
  • Didirikan: 2004
  1. Bet365

Bet365 adalah salah satu perusahaan taruhan swasta yang paling sukses. Bosnya, Denise Coates, mungkin adalah eksekutif wanita dengan bayaran tertinggi di Inggris dan seluruh dunia.

Laporan keuangannya untuk 2019-2020 berakhir dengan pendapatan 2,81 miliar poundsterling (sekitar Rp47 triliun). Itu penurunan yang tak banyak di tengah pandemi yang mengamuk, hanya 8,2% dari periode sebelumnya.

Dari keberhasilannya, Coates menerima remunerasi besar mencapai 421 juta poundsterling (Rp7,1 triliun). Jika dihitung secara khusus, itu berarti dia dibayar sekitar 48 ribu pound (Rp810 juta) untuk setiap satu jam waktu kerjanya.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Bet365 adalah sebuah perusahaan taruhan olahraga yang sukses dan yang memperlakukan karyawannya dengan baik, serta memberikan kontribusi besar untuk Badan Pendapatan dan Bea Cukai Kerajaan Inggris.

  • Pendapatan: 2,81 miliar poundsterling
  • Kode Saham: n/a
  • Kantor Pusat: Staffordshire Utara, Inggris
  • Jumlah karyawan: 4646
  • Didirikan: 2000
  1. Kindred Group

Kindred Group adalah salah satu operator perjudian terbesar di dunia. Saat ini, grup tersebut memiliki sembilan merek perjudian, yang utama di antaranya Unibet dan 32Red, yang telah menarik minat kuat di beberapa pasar perjudian terbesar, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Pendapatan Kindred terus berkembang meski di masa pandemi 2020. Salah satu penyebabnya adalah komitmen mereka dalam menegakkan peraturan dan melindungi kesejahteraan konsumen, terutama yang berasal dari negara berkembang.

  • Pendapatan: 751,4 juta poundsterling
  • Kode Saham: KNDSBD (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Valetta, Malta
  • Jumlah karyawan: 1400
  • Didirikan: 1997
  1. Entain

Entain berganti nama dari GVC Holdings pada tahun 2020, membuka babak baru dari kisahnya dan yang sepenuhnya berfokus pada pasar yang berkelanjutan dan teregulasi. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan permainan judi FSTE100 paling substansial yang ada di dunia.

Meski harus melihat CEO Shay Segev pergi lebih awal setelah pergantian nama, perusahaan itu telah mampu bangkit kembali dengan menunjuk Jette Nygaard Andersen. Kinerja perusahaan pada tahun 2020 tetap kuat, didukung oleh permainan online dan berbagai usaha Entain di Amerika Serikat.

  • Pendapatan: 3,57 miliar euro
  • Kode Saham: THT (LSE)
  • Kantor Pusat: Douglas, Isle of Man
  • Jumlah karyawan: 24,000
  • Didirikan: 2004 (sebagai GVC Holdings)
  1. 888 Holdings

888 Holdings adalah salah satu perusahaan perjudian paling signifikan di dunia dan salah satu yang pertama menjalankan produk pengembangannya sendiri, mulai dari solusi teknologi hingga pengembangan permainan hingga situs web khusus. Merek 888 dikenal untuk taruhan olahraga, kasino judi online, dan ruang kartu poker mereka.

Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang kuat pada tahun 2020, meski secara laba bersih merosot. Namun demikian, CEO 888, Holdings Itai Pazner menawarkan pandangan optimistis untuk perusahaan, dengan banyak pengeluaran perusahaan untuk ekspansi ke negara berkembang.

888 Holdings terus mensponsori berbagai acara dan organisasi pada tahun 2021, termasuk Shamrock Rovers FC dan Grand Prix Portugis. Perusahaan ini juga telah menegaskan kembali kemitraannya dengan Caesars Interactive Entertainment dan World Series of Poker (WSOP), dan akan tetap menjadi sponsor utama untuk acara tersebut hingga tahun 2026.

  • Pendapatan: 849,7 juta USD
  • Kode Saham: LON:888 (LSE)
  • Kantor Pusat: Gibraltar
  • Jumlah karyawan: 1.350
  • Didirikan: 1997
  1. IGT

IGT atau International Game Technology adalah salah satu produsen utama mesin slot untuk kasino dunia nyata dan judi online. Perusahaan ini memiliki jejak yang cukup besar dan dianggap sebagai pelopor awal slot online.

Perusahaan ini sebelumnya bernama Gtech S.p.A. dan Lottomatica S.p.A, sebelum akhirnya mengakuisisi IGT pada tahun 2015 dan kemudian memakai nama bisnis baru tersebut sebagai merek utamanya. Pendapatan penuhnya pada tahun 2020 mencapai 2,2 miliar USD (Rp37 triliun).

IGT saat ini dikabarkan sedang berusaha menjalin banyak kemitraan di seluruh pasar global, dan telah mengintensifkan kehadirannya di industri taruhan interaktif dan iGaming di Amerika Serikat.

  • Pendapatan: n/a
  • Kode saham: IGT (NYSE)
  • Kantor Pusat: London, Inggris Raya
  • Jumlah karyawan: 12.000
  • Didirikan: 1990