MASIH PANTASKAH MONTE CARLO DIANGGAP DESTINASI WAJIB UNTUK BERJUDI?

273

Monte Carlo dikenal sebagai salah satu destinasi judi termewah di dunia, yang dilengkapi dengan sejumlah resor-kasino yang menawan dan telah menjadi lokasi bagi sejumlah film ternama, terutama film-film James Bond. 

Populer sebagai lokasi berlibur selebriti dunia maupun mereka yang memiliki uang lebih, Monte Carlo telah membangun reputasi sebagai destinasi yang eksklusif. Namun, apa yang menjadi latar belakang dari reputasi kerajaan kecil ini dan apakah eksklusivitas yang ditawarkan Monte Carlo masih menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi pejudi? 

Berikut akan coba kami jawab pertanyaan ini, dengan menelusuri sejarah Monte Carlo, serta ungkap alasan dibalik reputasinya dan pengaruhnya terhadap perkembangan Monte Carlo sekarang ini. 

Latar Belakang Kemewahan Monte Carlo

Monte Carlo adalah salah satu wilayah di Eropa yang pertama kali melegalkan judi dan semua ini dilakukan karena kerajaan Monaco yang hampir bangkrut akibat gaya hidupnya yang terlewat mewah. Ide membangun kasino sendiri terlahir dari Putri Caroline, setelah melihat popularitas kasino di sejumlah kota kecil di Jerman. 

Rencana konstruksi kasino baru terealisasi pada pertengahan 1850-an, tapi karena akses jalan yang kurang memadai ke Monte Carlo, lokasi kasino terpaksa dipindahkan beberapa kali. Pada akhirnya wilayah yang dikenal sebagai Les Spelugues dipilih sebagai lokasi pada tahun 1858 dan berlokasi antara French Riviera dan Pegunungan Maritim Itali.

Popularitas kasino di Monte Carlo baru terwujud pada 1863, saat Francois Blanc mengambil alih usaha kasino tersebut. Blanc sendiri  terkenal sebagai orang di balik popularitas kasino di Jerman dan ia sendiri yang membuat sulitnya akses menuju Monte Carlo menjadi sebuah keuntungan.

Ya, berbeda dengan sebagian besar kasino lain yang mudah dicapai, Monte Carlo memiliki akses yang sulit untuk dijangkau karena tidak adanya jalan raya yang terhubung langsung ke sana. Kondisi itu juga membuat orang yang pergi ke Monte Carlo serasa melalui petualangan kecil.

Bandara terdekat ke Monte Carlo berada di Nice, Perancis, dan dari situ masih perlu perjalanan 30 Km lebih menelusuri pesisir pantai Mediterania sebelum bisa memasukinya. Opsi lain adalah naik kereta dari Paris yang akan menghabiskan waktu sekitar 8 jam.

Ada opsi lain yang bisa digunakan untuk mencapai Monte Carlo. Menyewa helikopter pribadi adalah pilihan tercepat untuk mencapai Monte Carlo, tapi Anda harus mengeluarkan biaya sebesar $150 (Rp 2 juta-an) per orang.

Melihat rincian di atas, sudah jelas sekali bila hanya orang-orang tertentu saja yang bisa pergi ke Monte Carlo. Kondisi itulah yang kemudian membuatnya sering dikunjungi artis-artis, lantaran berada di Monte Carlo bisa membuat mereka terhindar dari kejaran paparazzi.

Kenapa Popularitas Monte Carlo Mulai Pudar?

Telah dijelaskan bahwa lokasi Monte Carlo yang sulit dijangkau bisa jadi daya tarik bagi kaum selebriti. Namun, ibarat pedang bermata dua, kondisi itu juga memiliki dampak buruk bagi Monte Carlo dalam jangka panjang.

Faktanya saat ini eksklusivitas yang ditawarkan oleh kasino di Monte Carlo tak lagi menjadi daya tarik bagi pejudi kasual, yang hanya ingin berjudi dengan santai dan memasang taruhan kecil. Satu-satunya daya tarik yang ditawarkan oleh Monte Carlo adalah tak ada pungutan pajak, baik bagi warganya ataupun turis saat berjudi di kasino.  

Selain karena lokasi yang sulit dijangkau, popularitas Monte Carlo sebagai destinasi judi juga menurun karena adaya perubahan sikap dari negara lain soal industri perjudian. Kini makin banyak negara yang sudah melegalkan perjudian.

Tak hanya itu, kini dengan adanya kemajuan teknologi, para pemain bisa berjudi dengan leluasa karena hanya tinggal mengunjungi situs judi online. Beruntung pihak pemerintah setempat menyadari hal ini dan juga ikut melegalkan situs judi online, sehingga mereka masih memiliki developer terpercaya dan tetap mendapat keuntungan.

Kini menjadi menarik untuk menantikan langkah yang diambil oleh Monte Carlo setelah menyadari bahwa popularitasnya mulai menurun. Namun, satu hal yang harus disadari adalah walau tak menarik wisatawan sebanyak Las Vegas atau Makau, Monte Carlo tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari suasana judi berbeda dan memiliki banyak uang untuk melakukannya.