SEJARAH SINGKAT DARI POPULARITAS BACCARAT

414

Bagi para penjudi yang sering pergi ke kasino atau bermain di situs judi online, pastinya sudah tidak asing lagi dengan permainan bernama baccarat. Bersama dengan blackjack dan poker, baccarat merupakan salah satu permainan judi menggunakan kartu yang populer sampai saat ini.

Meskipun terkenal sebagai permainan judi favorit, nyatanya banyak orang yang masih belum mengenal baik baccarat. Salah satunya terkait sejarah permainan yang namanya mirip dengan produk fashion asal Perancis. 

Berbeda dari poker dan blackjack yang berasal dari Perancis, permainan baccarat diyakini justru lahir dari Italia. Walau asal-usul dari Baccarat masih di perdebatkan hingga sekarang, sebagian besar sejarahwan setuju bahwa diciptakan oleh pria bernama Felix Falguiere atau Falguierein pada abad ke-15.

Nama dari permainan yang diciptakannya adalah “baccara” yang berarti nol dalam Bahasa Italia. Bagi yang belum terlalu memahami baccarat, kartu 10, J, Q, dan K yang pada permainan lain biasanya bernilai tinggi justru bernilai nol.

Diduga terciptanya permainan baccara versi perdana ini berdasarkan sebuah legenda Etruscan (peradaban kuno di Italia) tentang seorang gadis yang harus menentukan nasibnya dengan melemparkan sebuah dadu bersisi sembilan.

Jika lemparan dadu jatuh pada angka 8 atau 9, sang gadis akan diangkat menjadi seorang biarawati, namun jika hasilnya 6 atau 7, dia akan diperbolehkan hidup namun dilarang mengikuti perayaan agama. Jika hasil dadu lebih kecil dari 6, dia akan dihanyutkan di laut. 

Versi awal dari permainan ini sangat berbeda dengan apa yang dikenal sebagai baccarat sekarang. Beberapa perbedaannya antara lain:

  • Kartu di bagikan oleh empat dealer berbeda
  • Setiap pemain berkesempatan untuk jadi Banker
  • Pemain bisa pasang taruhan melawan pemain lain ataupun bandar

Menjelma Jadi Chemin de Fer

Dari Italia, permainan baccarat akhirnya masuk ke Perancis dan mengalami beberapa perubahan termasuk perubahan nama menjadi Chemin de Fer. Popularitas Chemin de Fer (Chemmy) terus meningkat bahkan sampai digemari Raja Charles VIII beserta para bangsawan yang dekat dengannya.

Melalui para bangsawan, Chemmy akhirnya menyeberang lautan ke Inggris dan menjadi salah satu permainan di berbagai kasino di sana. Dari sini sang penulis buku Ian Fleming mempelajari permainan tersebut dan menciptakan salah satu pemain baccarat terkenal di dunia, James Bond.

Beberapa hal yang membedakan baccarat dengan chemmy, antara lain:

  • Hanya ada satu dealer yang membagi kartu ke 12 pemain
  • Pemain memiliki peran yang lebih aktif dengan satu pemain yang bertindak sebagai banker
  • Pemain tak lagi melawan bandar
  • Pemain yang berperan sebagai banker menentukan taruhan yang harus di pasang pemain lain
  • Jika Banker kalah, posisi bergeser ke pemain di sebelah kanan posisi banker sebelumnya, dan bergeser kembali jika banker tersebut kalah.

Evolusi ke Punto Banco

Dengan berjalannya waktu, Chemmy yang kini telah dikenal sebagai baccarat sampai ke Amerika Latin serta kepulauan Karibia. Di sini baccarat dikenal sebagai Punto Banco yang mengadaptasi kultur setempat sehingga mengalami beberapa perubahan. 

Perubahan paling utama adalah kini pemain hanya melawan bandar dan tak lagi melawan pemain lain. Selain itu, kasino kini bertindak sebagai banker, sehingga pemain tak lagi bisa berperan sebagai banker. Punto Banco juga dikenal sebagai ‘American Baccarat’.

Tak lama kemudian, Tommy Renzoni membawa baccarat versi ini ke Sands Casino di Las Vegas pada 1950-an tapi tidak terlalu digubris oleh penjudi dan kalah bersaing dengan permainan seperti roulette atau slots. 

Untuk meningkatkan daya tariknya, baccarat dipasarkan sebagai permainan untuk mereka dengan kantong yang dalam dan memberinya kesan eksklusif. 

Daya tarik baccarat ditingkatkan dengan memisahkan mejanya dari permainan lain dan memasukkannya ke ruang-ruang eksklusif, lengkap dengan kursi kulit mewah. Tentunya perlakuan eksklusif yang diberikan kepada mereka yang ingin memainkan baccarat berhasil meningkatkan popularitasnya.