GENERASI 2000-AN, MASIH INGAT “PERMAINAN JUDI” LEGENDARIS INI?

199

Judi bisa dibilang merupakan jenis hiburan yang populer di dunia. Tidak hanya memberi kesenangan batin, kegiatan judi juga bisa membuat seseorang kaya mendadak dalam waktu singkat dengan modal yang sedikit.

Sayangnya, di Indonesia sendiri kegiatan perjudian masih dilarang. Adanya ketakutan terhadap rasa ketagihan yang mungkin ditimbulkan jadi salah satu penyebab utamanya, hiburan menyenangkan ini masih terkesan sembunyi-sembunyi untuk dilakukan.

Bila dipertahikan secara seksama, sebenarnya unsur-unsur perjudian tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia secara luas. Bahkan, bisa dibilang sejak kita masih anak-anak secara tidak langsung sudah mengenal perjudian.

Tidak percaya? Coba kembali ingat permainan-permainan yang pernah Anda mainkan saat masih kecil. Bila diamati dengan seksama, beberapa dari permainan itu ternyata punya unsur perjudian. Berikut ini kami merangkum sejumlah permainan anak-anak yang ternyata mengandung unsur judi.

  1. Permainan Tarik Benang

Seperti namanya, permainan ini dimainkan dengan cara menarik benang. Umumnya, di ujung benang telah diberikan nomor yang menunjukkan nomor hadiah yang bisa diklaim.

Beberapa bahkan ada yang langsung diikat dengan hadiah yang cukup menggiurkan seperti Tamiya, gasing berapi seperti di anime Beyblade atau gimbot. Pada masa itu, hadiah tersebut cukup prestisius karena harganya terbilang mahal.

Saat kita hendak menarik benang, tangan si bandar alias si abang penjual akan menutupi bagian tengah benang agar tidak terlihat ujung benang mengarah ke mana.

Di sini, kita harus jeli dan bisa menebak ujung tali mana yang mengarah ke ujung tali yang telah diikat pada hadiahnya. Entah mengapa, permainan satu ini terbilang sulit. Kita harus berulang kali mencoba supaya berhasil memenangkan hadiah. Namun, kebanyakan bernasib apes.

Untuk bisa menikmati permainan tarik benang, biasanya sang penjual membanderol Rp500. Harga yang terbilang murah untuk ukuran uang saku jajan kita pada masa itu.

  1. Lotre Cabut

Permainan ini juga sempat popular pada zamannya. Dalam permainan ini kita diharuskan membeli kupon dan mencabutnya untuk mendapatkan hadiah.

Ada rumor yang menyebutkan jika sudah ada kode untuk mengetahui letak kupon yang terdapat hadiah. Kode tersebut, sudah tentu hanya diketahui oleh sang penjual saja.

Jika beruntung, permainan ini menyediakan hadiah bergengsi pada zamannya seperti, pistol air, gimbot, jam tangan, sampai yang paling receh seperti permen rokok. Yah, anggaplah itu sebagai hadiah pelipur lara.

  1. Lotre Air

Permainan satu ini sama halnya dengan lotre cabut. Pemain diharuskan membeli kupon yang berisi nomor hadiah. Bedanya, lotre air menggunakan air sebagi media untuk mengeluarkan nomor tersembunyi.

Nomor akan ditulis menggunakan lilin dan hanya bisa dilihat setelah kertas tercelup ke dalam air. Kabarnya, dengan angel yang tepat, kita bisa melihat nomor yang tersembunyi pada kertas kupon. Seru  bukan?

  1. Tepuk Gambar/ Nomor

Umumnya, anak-anak SD sering bermain tebak gambar / nomor yang lazim dijual pedagang agar-agar keliling. Apalagi, jika kita menang dan mendapatkan hadiah berupa mainan atau uang tunai.

Cara mainnya gampang, kita cukup memasang gambar atau nomor dengan menaruh uang Rp100 di gambar atau nomor yang telah dipilih. Lalu, ambil tumpukan kartu yang berisi gambar atau nomor secara acak. Jika pilihan kita tepat dengan kartu yang diambil, maka bisa menjadi pemenang.

  1. Tepuk Kartu

Permainan yang cukup sederhana tetapi membuat ‘candu’ bagi sang pemain. Tepuk kartu rasanya menjadi permainan popular bagi anak laki-laki. Cara mainnya, melakukan tepuk tangan dengan lawan kita seperti gerakan toss dengan sebuah kartu di telapak tangan.

Kemudian, kartu yang jatuh dengan posisi benar akan menjadi pemenang. Sementara, yang terbalik adalah dia yang kalah. Saat pemain kalah, maka harus membayar sejumlah uang atau bisa juga kartu kepada pemenang dengan ketentuan yang sudah diputuskan sebelum bermain.

  1. Pilih Nomor Hadiah

Jika kita ingin memainkan permainan tebak nomor ini, maka diharuskan membayar uang sebesar Rp100 – Rp500. Jika nomor yang kita pasang tepat, maka berhak mendapatkan sebuah hadiah. Biasanya permainan ini disuguhkan oleh warung-warung jajanan di sekitar sekolah atau di kios kantin.

Cara mendapatkan hadiah dari jajanan ini adalah  membeli sebuah nomor, lalu nomor tersebut akan berhubungan dengan hadiah-hadiah yang sudah dipasangi nomor. Jika kita beruntung maka akan mendapatkan mainan yang bagus. Sebaliknya, jika apes maka hanya akan mendapatkan hadiah jajanan seperti permen atau cokelat.