GAMBLER’S FALLACY, KEKELIRUAN YANG SERING MENJEBAK PEJUDI

Apakah Anda telah jatuh korban pada apa yang dikenal sebagai gambler’s fallacy (kekeliruan pejudi)? Kenali ciri-cirinya dan cara-cara terhindar darinya.

469

Apakah Anda seorang pejudi yang percaya bahwa setelah mengalami sederetan kekalahan lebih dari lima kali, maka di kesempatan berikutnya akan mendapat kemenangan besar? Atau apakah Anda merasa bahwa pola terbaik untuk menang dalam roulette adalah pasang merah tiga kali sebelum pasang hitam lalu di ikuti even, karena dulu berhasil dengan kombinasi ini? 

Jika Jawabannya iya ke salah satu pertanyaan tersebut, berarti Anda telah jatuh korban pada apa yang dikenal sebagai gambler’s fallacy (kekeliruan pejudi).

Gambler’s Fallacy sendiri adalah sebuah kerpercayaan bahwa suatu kejadian pada masa lalu dapat mempengaruhi hasil permainan sekarang atau yang akan datang. Ini tentu adalah sebuah pemahaman yang sangat menyesatkan karena berdasarkan probailitas dalam matematika, setiap kejadian dalam sebuah permainan judi tidak memiliki kaitan dengan apa yang pernah terjadi sebelumnya. 

Memahami Gambler’s Fallacy

Untuk menggambarkan Gambler’s Fallacy, akan digunakan lemparan koin sebagai contoh. Probabilitas bahwa hasil lemparan akan kepala pada sekali lemparan koin adalah 1 banding 2 atau bisa dibilang 50%. 

Sekarang, anggap saja bahwa Anda telah melempar koin tersebut sebanyak 10 kali dan koin tersebut selalu memberi hasil kepala. Jika Anda berpikir bahwa lemparan ke-11 akan menghasilkan kepala juga, berarti Anda telah jatuh korban pada Gambler’s Fallacy.

Mengingat bahwa peluang hasil lemparan koin yang adil akan selalu 50%, baik untuk kepala maupun ekor, hanya karena hasil sebelumnya merupakan sederetan kepala, tidak merupakan jaminan bahwa lemparan ke-11 akan menghasilkan kepala kembali. 

Sekarang pertimbangkan ini, jika sebelum koin dilempar dan Anda diberi opsi untuk pasang taruhan bahwa hasil lemparan koin akan menghasilkan kepala 11 kali, tentu Anda akan menolak, karena peluang terjadinya sangat kecil. 

Tapi jika koin telah dilempar 10 kali dan menghasilkan kepala pada tiap lemparan, peluang bahwa lemparan ke-11 akan menghasilkan kepala tetap sama dengan tanpa mengetahui hasil sebelumnya.

Hanya karena Anda telah melihat bahwa hasil sebelumnya adalah kepala, peluang bahwa lemparan ke-11 akan kepala kembali tetap 50%, tidak berubah. Kekliruan terjadi ketika pejudi tak lagi pertimbangkan probabilitas dan hanya yakin bahwa hasil yang telah berlalu akan terulang.

Contoh Gambler’s Fallacy

Salah satu contoh dari Gambler’s Fallacy yang paling terkenal terjadi di Monte Carlo Casino, Las Vegas pada tahun 1913. Setelah beberapa kali berturut-turut bola jatuh pada angka hitam dalam permainan roulette, para pemain merasa bahwa sebentar lagi akan jatuh pada angka merah. 

Akhirnya bola jatuh pada angka merah hanya setelah 27 kali putaran. Tentunya hal ini terjadi setelah banyak orang pasang taruhan besar pada angka merah, sehingga kasino bisa dibilang menang banyak sat itu. Karena kejadian ini, Gambler’s Fallacy juga dikenal sebagai Monte Carlo Fallacy.

Cara Kasino Bantu Mendukung Gambler’s Fallacy

Tak jarang sejumlah kasino membantu meningkatkan pengaruh Gambler’s Fallacy dalam permainannya. Jika Anda pernah perhatikan, di sejumlah kasino biasanya ada papan yang mengumumkan peluang angka yang muncul dalam roulette, craps atau keno.

ini adalah hanya salah satu strategi yang digunakan untuk menjebak pemain. Walau Anda telah mengetahui probabilitas angka tersebut muncul dalam permainan yang telah berlalu, ingat bahwa tidak ada jaminan pilihan tersebut akan muncul kembali pada permainan berikutnya. 

Gambler’s Fallacy juga merupakan salah satu cara yang dimanfaatkan kasino agar orang terus-menerus masukkan koin pada permainan mesin slot. Dengan memberi peluang ‘hampir menang’ dan memberi harapan kepada pemain bahwa kemenangan mendekat, tak jarang pemain bisa habiskan koinnya mengejar kemenangan yang tak kunjung tiba. 

Tips Menghindari Gambler’s Fallacy

Tak hanya pejudi pemula yang tidak memahami seluk-beluk permainan kasino dapat terpengaruh oleh Gambler’s Fallacy, karena pejudi profesional pun bisa terjebak olehnya. Tak jarang karena keputusan asa menunggu peluang menguntungkan memaksa mereka melupakan logika dan perhatikan pola yang sebenarnya tidak ada.

Agar Anda tidak jatuh korban pada Gambler’s Fallacy, ada dua tips yang perlu Anda ingat, yaitu:

  • Pahami Logika Kekeliruan Gambler’s Fallacy

Cara tebaik untuk tidak terjebak Gambler’s Fallacy adalah mengingat bahwa setiap putaran yang Anda mainkan adalah kesempatan baru. Peluang Anda dapat three-of-a-kind K sama besar dengan pemain lain, sehingga jangan pernah pikir Anda istimewa dan berhak atas hal tersebut.

  • Jangan Libatkan Emosi

Salah satu cara agar keputusan Anda saat bermain tidak dikabutkan oleh emosi adalah memiliki sebuah strategi permainan yang kuat. Walau tidak semua permainan memerlukan strategi seperti poker atau blackjack, tapi dengan fokus pada stretegi manajemen keuangan atau lamanya bermain bisa bantu pemain lebih matang dalam mengambil keputusan saat berjudi. 

Tidak mudah memang menghilangkan semua faktor superstisi seseorang terhadap permainan kasino, namun jika dibekali logika yang kuat dan pemahaman permainan diharapkan Anda tidak mudah tergoda mengikuti naluri keliru yang disebabkan oleh Gambler’s Fallacy.