Walaupun memiliki kesetaraan yang sama, Pria dan wanita akan selalu ada perbedaan. Semua perbedaan ini memiliki dampak yang signifikan pada berbagai kehidupan, tak terkecuali juga di bidang perjudian.
Secara tradisional, bermain judi di kasino dulu adalah hiburan yang lebih eksklusif bagi kaum pria. Namun, itu bukan karena wanita dilarang bermain, tetapi di masa lalu kebanyakan kaum wanita sepertinya sama sekali tidak tertarik untuk berjudi seperti pria.
Saat ini, banyak hal telah berubah secara drastis, terutama karena perkembangan teknologi dan pandemi. Semakin banyak wanita mulai menunjukkan minat pada kegiatan perjudian.
Namun, ini tidak semerta-merta membuktikan bahwa wanita dan pria memiliki kebiasaan dan preferensi judi yang sama. Malah sebenarnya, jauh dari itu. Nah, mari kita simak perbedaan antara pejudi pria dan wanita:
- Preferensi dan Kebiasaan Bermain
Statistik global menunjukkan bahwa komunitas perjudian dewasa terdiri dari 57% pemain pria dan 43% wanita. Penelitian telah mengungkapkan bahwa preferensi dan kebiasaan bermain ternyata berbeda di antara keduanya.
Pria biasanya suka bermain dengan permainan yang lebih berisiko, karena kegembiraan yang datang dengan kemungkinan hasil yang tinggi. Ini termasuk dalam urusan blackjack, poker, dan taruhan olahraga.
Sebaliknya, wanita cenderung lebih menyukai pengalaman bermain permainan yang tenang dan menyenangkan. Kebanyakan dari mereka lebih suka memainkan permainan yang kurang kompetitif, yang lebih tentang kesenangan daripada tentang mengalahkan lawan Anda. Oleh sebab itu biasanya mereka lebih memilih permainan seperti mesin slot, bingo, atau keno.
- Waktu Bermain
Untuk hal ini dibagi menjadi dua sub kategori, yaitu secara per sesi dan secara berkepanjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita mendedikasikan lebih banyak waktu untuk setiap sesi permainan daripada pria.
Itu berarti bahwa karena bermain dengan taruhan yang lebih rendah, wanita dapat memaksimalkan durasi setiap permainan dengan menempatkan lebih sedikit pada setiap putaran atau hand.
Di sisi lain, pejudi pria biasanya akan menjalankan sesi permainan yang lebih singkat dari lawan jenisnya. Itu karena kecendrungan mereka yang lebih menyukai risiko sehingga akan menempatkan taruhan dalam jumlah yang lebih banyak.
Namun secara durasi bermain berkepanjangan, pria ditemukan terlibat dalam lebih banyak sesi permainan judi per tahun daripada lawan jenis mereka. Di antara pemain reguler, pria menghabiskan rata-rata 115 hari per tahun untuk perjudian online, lebih banyak daripada wanita yang hanya menghabiskan rata-rata 71 hari.
- Motivasi
Secara umum, baik pria maupun wanita ternyata memiliki motivasi sama saat bermain di kasino, yaitu untuk menghasilkan uang. Namun, dalam hal motivasi wanita kebanyakan bermain untuk menang atau hanya bersenang-senang.
Kedua lawan jenis memiliki persentase yang berbeda. Secara statistik dapat dikatakan bahwa 51% wanita dan 55% pria bermain judi untuk menang, sementara 22% wanita dan 19% pria berjudi karena mereka bosan alias untuk mengisi waktu bersenang-senang.
- Impulsif
Ada juga perbedaan antara pria dan wanita sehubungan dengan kecanduan judi. Pria diketahui lebih cenderung menjadi pejudi yang lebih impulsif, dan karena itu mereka memiliki lebih banyak masalah kecanduan judi daripada wanita.
Pria cenderung memasang taruhan yang lebih berisiko dan akhirnya mendapat masalah. Wanita lebih konservatif, jadi mungkin lebih sedikit dari mereka yang terlibat dalam cara bermain yang bisa mengarah ke masalah kecanduan judi.
- Reaksi Atas Kekalahan
Berbagai survei membuktikan bahwa pria lebih cenderung menunjukkan rasa frustrasi atau bahkan kemarahannya ketika mereka kalah. Wanita, di sisi lain, cenderung lebih halus dalam menunjukkan tanda-tanda kesusahan atau kesedihan ketika kehilangan uang.
Contohnya, wanita ketika kalah bermain mesin slot mungkin hanya akan menunjukkan ekspresi sedih atau paling jauh menangis kecil. Sementara pria memiliki kemungkinan untuk bertindak lebih jauh, seperti memukul mesin tersebut dengan sekuat tenaga.
