MENELUSURI REKAM SEJARAH TOGEL DI NUSANTARA

331

Toto gelap atau lebih dikenal dengan sebutan togel merupakan salah satu bentuk perjudian yang sudah lama ada di Indonesia serta digemari banyak orang. Permainan yang satu ini memang tetap memberikan keseruan tersendiri bagi para pemainnya. 

Dengan aturan dan cara main yang mudah dipahami, tidak heran apabila permainan ini digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya itu saja, kini dengan hadirnya internet, semakin banyak situs judi online yang menawarkan permainan togel secara online.

Nah, bagi Anda yang mengaku sebagai seorang pecinta judi maka rasanya kurang lengkap apabila tak mengetahui bagaimana sejarah permainan ini bisa masuk ke Indonesia. Buat yang penasaran, langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Sejarah togel di Indonesia sendiri melalui perjalanan yang cukup panjang. Permainan sejenis lotre ini pertama kali muncul di era pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Keberadaan togel pada masa itu diidentikan dengan hiburan dan bagian dari pasar keuangan, yang bisa ditarik pajak oleh pemerintah Belanda. Penarikan pajak ini didasarkan pada kebutuhan kas VOC yang cukup besar demi menjaga kekuasaannya di Nusantara.

Saat itu, semua kalangan, baik itu kelompok bangsawan, pribumi, maupun kolonial sendiri diperkenankan ikut andil bermain togel. Minat masyarakat akan permainan togel yang terus meningkat membuat permainan ini berkembang hingga ke pelosok-pelosok desa.

Sejak kemerdekaan Indonesia, togel pun mulai menemui hambatan dan akhirnya menjadi aktivitas terlarang. Permainan yang menggunakan taruhan ini dipandang sebagai permainan yang memiliki dampak negatif dan merugikan. 

Di bawah kepemimpinan Soekarno, permainan togel dilarang untuk beredar. Pada masa itu, permainan ini dianggap merusak moral bangsa sehingga harus dihapuskan. Melalui peraturan Keppres No. 114 tahun 1965, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa segala bentuk perjudian dianggap ilegal karena dianggap merusak moral anak bangsa.

Kebijakan ini kemudian membuat banyak rumah judi terpaksa tutup. Soekarno sangat tidak menginginkan adanya permainan judi dan togel beredar di masyarakat. Meski demikian, masyarakat kala itu tetap memainkan togel dengan cara sembunyi-sembunyi.

Ketika era Orde Lama digantikan oleh Orde Baru, kebijakan pun berubah 180 derajat. Di masa kepemimpinan Soeharto, karena membutuhkan dana besar untuk pembangunan, beberapa bentuk perjudian dan togel dilegalkan. 

Togel kembali boleh dimainkan dengan sistemnya diatur oleh badan pemerintah seperti Pemda dan pemerintah pusat. Namun di era ini togel tidak terdengar sebagai permainan judi, tetapi kupon olahraga berhadiah yang berlisensi dari pemerintah. Meski menerima banyak penolakan dari beberapa golongan, kebijakan ini berjalan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Sebagai negara baru merdeka, dana yang dibutuhkan untuk kas tentu cukup banyak, sehingga pemerintahan harus memutar akal untuk mendapatkan sumber keuangan yang banyak dan cepat serta legal. Maka pada tahun 1968, mereka mengeluarkan Lotto atau Lotere Totalisator.

Jenis lotre ini hampir sama dengan togel yang saat ini beredar. Lotre yang dipasarkan berupa kupon undian berhadiah yang diminati oleh masyarakat kala itu. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan Lotto ternyata lebih dari cukup untuk menutup kekurangan dana penyelenggaraan PON.

Jauh sebelum itu, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin bahkan telah menerapkan kebijakan pelegalan judi dan togel di daerahnya. Menurutnya, judi dan togel mampu memberikan pajak yang cukup tinggi sebagai pemasukan daerah. Berkat pajak inilah kemudian Jakarta dapat melaksanakan pembangunan dengan cepat.

Sementara itu, salah satu jenis kupon berhadiah paling terkenal yang diselenggarakan pemerintah pusat adalah SDSB atau Sumbangan Dermawan Sumbangan Berhadiah. Selain itu ada juga undian Porkas. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu membeli kupon undian dan bisa mendapatkan hadiah dari kupon tersebut.

Togel yang beredar pada masa itu memiliki peminat yang cukup tinggi hingga ke berbagai pelosok daerah. Keuntungan yang diperoleh pemerintah dari togel ini mencapai ratusan miliar rupiah (bernilai puluhan atau bahkan ratusan triliun bila dibandingkan dengan nilai ekonomi sekarang).

Secara aturan, distribusi keuntungan untuk pajak togel yang saat itu beredar akan dibagikan untuk pengelolaan negara di bidang sosial, olahraga, dan beberapa departemen lainnya. Sayangnya, pengelolaan dana yang tak jelas dan adanya dugaan korupsi di badan-badan pemerintah terkait, membuat uang yang seharusnya untuk memacu pembangunan itu malah raib entah ke mana. 

Melihat kejadian ini, beberapa organisasi yang dari awal menentang kebijakan ini pun mulai mendapat angin dan semakin keras meneriakan pelarangan segala bentuk perjudian. Selain dimotori oleh organisasi keagamaan seperti MUI, gerakan penolakan pada perjudian juga mulai digelorakan oleh mahasiswa di berbagai daerah. 

Gelombang protes yang kian memanas bahkan sempat membuat ibukota memanas. Dalam sebuah aksi protes, berbagai kios penjual kupon undian SDSB dan sejenisnya di Jakarta bahkan dibakar oleh massa yang geram akan lambatnya keputusan pemerintah.

Perlahan tapi pasti, segala macam bentuk undian pemerintah pun mulai dihentikan. Pasca reformasi, pemerintah sepertinya tak lagi menunjukkan minat untuk melakukan penggalangan dana lewat undian sejenis ataupun malah melegalkan perjudian seluruhnya. Ya, perjudian secara keseluruhan telah mutlak dilarang di tanah Nusantara. 

Pertanyaannya, bagaimana dengan mereka yang masih memiliki minat untuk bermain togel? Bagaimanapun, ada mereka yang sudah terbiasa melakukan ini sebagai hobi dan enggan untuk berhenti. Kenyataannya, masih banyak pihak yang melaksanakan penjualan kupon undian ini dengan cara diam-diam. 

Biasanya setiap penjual kupon memiliki satu bandar yang digunakan untuk acuan. Umumnya kupon togel yang ada di Indonesia menggunakan bandar yang ada di Singapura. Jadi jika bandar di Singapura sudah mengumumkan empat digit angka tertentu, maka pembeli togel di Indonesia yang berhasil menebak dengan benar akan mendapatkan hadiah yang telah disepakati.

Terlebih seperti yang sudah disebutkan di awal, perkembangan internet membuat segalanya menjadi mudah. Sekarang para penikmat togel bisa meneruskan hobinya secara online dan dengan pilihan bandar togel yang lebih banyak.