Auto Race, Taruhan Otomotif Unik yang Hanya Ada di Jepang

195

Pandangan pemerintah Jepang terhadap industri judi yang cukup unik telah menghasilkan sejumlah peraturan atas jenis olahraga yang bisa warganya pasang taruhan secara legal. 

Selain menghadirkan pacuan kuda kelas dunia yang dikendalikan ketat oleh pemerintah, serta liga sepak bola yang walau dilegalkan cukup sulit untuk menemukan venue untuk pasang taruhan, Jepang juga legalkan pasang taruhan untuk olahraga lain seperti balap sepeda, balap speed boat, dan balap motor.

BACA JUGA

 

Cukup aneh jika dipikir, Jepang yang merupakan salah satu produsen motor terbesar di dunia, namun warganya tidak boleh pasang taruhan untuk balapan kelas dunia seperti superbike atau MotoGP.

Meski begitu, Jepang telah menghadirkan semacam balap motor yang dikenal sebagai Auto Race. Berbeda dengan balapan kelas MotoGP yang menggunakan trek balapan yang meliuk-liuk dengan banyak tikungan, Auto Race diadakan pada trek lingkaran seperti NASCAR namun jarak satu lintasan hanya 1.000 meter. Satu balapan hanya melibatkan delapan pembalap yang mengitari trek enam kali.

Motor yang digunakan untuk sebuah balapan Auto Race sangat berbeda dengan motor balap pada umumnya. Dengan rangka dan ban yang lebih menyerupai sepeda yang ringan dan mesin berkapasitas 600cc motor, Auto Race bukan motor yang layak digunakan di jalan raya. 

Sama seperti motor balap flat track pada trek tanah, motor Auto Race tidak dilengkapi rem, sehingga pengendara harus melakukan sliding saat membelokkan motor. Karena motor hanya melakukan belokan kiri selama balapan, posisi stang pun dibuat tinggi sebelah untuk permudah pengendara lakukan belokan dan tahan saat belok dalam kecepatan tinggi. 

Agar balapan lebih adil, sehingga yang diadu benar-benar kemampuan pembalapnya, mesin motor yang digunakan Auto Race sama dan merupakan produksi Suzuki, yaitu AR 600. Mesinnya mampu menghasilkan 59 DK dengan torsi sekitar 60 km, dan sama seperti motor flat track hanya memiliki dua persneling, high dan low.

Sama seperti pacuan kuda di Jepang yang diawasi oleh asosiasi di bawah naungan pemerintah, begitu pula Auto Race. JKA Foundation adalah asosiasi yang menangani balapan serta judi yang berhubungan dengan Auto Race di Jepang. 

Didirikannya asosiasi ini sendiri dikarenakan popularitas olahraga ini yang sempat merosot pada 1960-an saat Yakuza (mafia Jepang) menguasainya. 

Salah satu peraturan yang tidak akan Anda temui pada olahraga yang bisa Anda pasang taruhan di Jepang adalah para pembalap yang akan berpartisipasi dalam sebuah balapan harus menginap di sebuah asrama beberapa bulan sebelumnya dan dilarang berhubungan dengan orang luar sampai hari perlombaan. 

Ini untuk mencegah adanya kecurangan dalam balapan. Beberapa menit sebelum motor berlomba pun masih harus lalui pemeriksaan sebelum dianggap sah untuk balapan. 

Yang membuat sebuah perlombaan Auto Race menarik tak hanya motor serta keseriusan dari persaingan para pembalap, melainkan pembalapnya sendiri. Mirip dengan para pegulat WWE, para pembalap memiliki nama julukan serta persona yang mereka coba pasarkan untuk menarik petaruh pasang taruhan pada mereka. 

Selain itu, Auto Race merupakan salah satu balapan otomotif yang sangat terbuka pada wanita, sehingga jumlah pembalap wanita hampir sama dengan pria. Berbeda dengan balapan otomotif lainnya yang umumnya mengandalkan sponsor untuk memenuhi kebutuhannya, para pembalap digaji cukup bagus oleh JKA Foundation, lagi-lagi untuk mencegah campur tangan Yakuza dalam sebuah perlombaan. Tak heran pembalap Auto Race berusia cukup tua, antara 40-69 tahun.

Cara pasang taruhan dalam sebuah pertandingan Auto Race pun cukup unik. Hanya ada beberapa venue di Jepang yang menghadirkan Auto Race sehingga sebuah lomba cukup terbatas dan ada musimnya – umumnya musim semi jelang musim panas. 

Ada dua cara untuk pasang taruhan di venue Auto Race, yang pertama pada mesin taruhan yang tersedia atau dengan bandar yang terdapat pada venue. Kehadiran bandar di venue Auto Race lebih untuk menciptakan suasana yang lebih dikenal oleh para petaruh usia lanjut yang belum siap pasang taruhan pada mesin. 

Bandar juga mengiklankan para pembalap yang akan berpartisipasi hari tersebut. Pada akhirnya bandar akan tetap menyetor taruhan kepada JKA Foundation. 

Sebuah pertandingan Auto Race di sebuah venue biasanya berlangsung antara tiga sampai lima hari, tergantung jumlah pembalap yang akan partisipasi. Karena satu balapan hanya berlangsung antara 3-5 menit, biasanya dalam sehari terdapat antara 12-15 balapan.

Terdapat lima trek khusus Auto Racedi Jepang, yaitu Hamamtsu, Sanyo, Kawaguchi, Iizuka, Isesaki. Jika Anda sedang berkunjung di Jepang dan ingin merasakan sendiri serunya suasana pasang taruhan perlombaan Auto Race, sudah tahu dimana Anda harus pergi.