SEJARAH, ASAL-USUL, DAN STRATEGI PENGGUNAAN ALL IN SAAT BERMAIN POKER

325

Dianggap oleh banyak orang sebagai kata ajaib atau ekspresi tertinggi dalam poker, ‘all in’ dalam permainan poker berarti mempertaruhkan semua chip yang dimiliki oleh seorang pemain. Segera setelah mengetahui dasar-dasar poker, Anda akan memahami mengapa langkah ini begitu spektakuler. 

Untuk memahami betapa besarnya efek langkah ini dalam poker, maka kita harus memulai dari asal-usulnya dan kapan tepatnya kalimat itu mulai menjadi populer. 

Dalam poker klasik, aturan taruhannya mengatakan bahwa seorang pemain tidak dapat dipaksa untuk bertaruh lebih dari yang dia bawa ke meja. Hal ini yang di masa lalu sering disalahgunakan oleh banyak pemain berkantong tebal. 

Pemain yang lebih kaya biasanya akan menggertak pemain yang lebih miskin dengan bertaruh dalam jumlah yang sangat besar sehingga tidak ada yang sanggup memenuhi jumlah taruhan itu. Lalu dengan tidak melakukan call,pemain akan dianggap setara dengan fold dan pemain kaya itu akan otomatis menang di putaran tersebut.

Dengan aturan ‘all in’, situasi seperti itu bisa dihindari sepenuhnya. Saat ini, bahkan jika lawan memasukkan taruhan 1.000 chip dan Anda hanya memiliki 50 chip yang tersisa, Anda bisa tetap ikut bermain dengan melakukan call ‘all in’ dan mempertaruhkan seluruh sisa chip itu.

Tentu saja, kalaupun akhirnya Anda menang, maka jumlah kemenangan yang diambil hanyalah setara dengan chip yang dipertaruhkan, yaitu 100 chip (50 chip awal + 50 chip kemenangan), bukan keseluruhan 1000 chip yang dipertaruhkan oleh lawan. Dengan begini, tidak ada lagi kasus di mana pemain ‘dipaksa’ fold oleh pemain yang lebih kaya karena tidak bisa call.

Percaya atau tidak, satu langkah sederhana ini bisa mengubah permainan sepenuhnya. Lebih jauh, salah menggunakannya bisa berarti Anda kehilangan semua yang Anda miliki di atas meja. Tak hanya untuk menunjukkan kepercayaan diri, itu juga bisa dipakai sebagai bentuk gertakan yang luar biasa.

Pada dasarnya, dengan ‘all in’ lawan Anda tidak bisa berpura-pura lagi. Kebanyakan orang pasti akan call bila punya kartu kuat (atau berpikir mereka punya kartu kuat) dan fold jika sebaliknya. 

Namun ingat bahwa ini adalah pedang bermata dua. Jika lawan Anda memilih call dan ternyata memiliki kartu yang lebih baik dan lebih banyak chip, perjalanan Anda di turnamen sudah pasti selesai, atau setidaknya kehabisan uang.

Jadi kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Kapan kita boleh ‘all in’? Ada beberapa situasi dasar di mana taruhan ‘all in’ masuk akal. Pertama saat Anda yakin memiliki kartu terbaik dan tahu bahwa lawan kemungkinan besar akan call. 

Berikutnya saat Anda yakin lawan kekurangan satu kartu dari untuk medapat susunan kartu kuat dan lebih baik dari punya Anda (belum semua kartu dibagikan di meja). Dengan memaksa lawan melakukan ‘all in’ sebelum itu terjadi akan menghentikannya mendapatkan kartu yang dia butuhkan. 

Terakhir adalah saat Anda tidak punya banyak chip yang tersisa dan harus melakukan segalanya hanya untuk bisa tetap bertahan dalam permainan. Namun, sebisa mungkin lakukan dengan kartu yang kuat.

Di luar situasi dasar seperti yang sudah disebutkan di atas, ‘all in’ juga bisa dilakukan sebagai bagian dari strategi gertakan. Yah, bisa dibilang gertakan terhebat yang bisa dilakukan seorang pemain poker adalah dengan melakukan ‘all in’. Sebuah tindakan yang bisa didasarkan karena telah memahami cara bermain lawan atau sekadar keberanian semata. 

Namun harap diingat, untuk melakukan ‘all in’ sebagai gertakan Anda harus memilih waktu yang tepat, dan tentunya jumlah chip yang cukup untuk membuat lawan berpikir panjang sebelum call. Jika dilakukan dengan benar, lawan mungkin akan mundur jika mereka pikir Anda memiliki kartu yang lebih baik atau mereka tak ingin kehilangan semua chipnya yang tersisa. 

Sekadar contoh nyata, Anda bisa melihat gertakan ‘all in’ Chris Moneymaker di final Main Event WSOP 2003 melawan Sam Farha. Itu dikenang sebagai salah satu momen gertakan terhebat dalam sejarah poker.

Sedikit saran penutup, poker lebih dari sekadar memainkan kartu  yang diterima. Ini juga merupakan permainan informasi. Anda mengawasi cara bermain lawan dan mereka melakukan hal yang sama kepada Anda. 

Jika Anda selalu memakai cara yang sama terlalu sering, maka pada akhirnya mereka akan melihat taktik di balik itu. Jadi, pastikan Anda benar-benar memilih situasi yang tepat untuk memakai salah satu langkah terhebat dalam poker ini.