5 TANDA-TANDA LAWAN MAIN POKER SEDANG MENGGERTAK

Dalam permainan poker, ada banyak cara yang bisa dilakukan seorang pemain untuk meraih kemenangan. Ya, selain mengandalkan keberuntungan untuk mendapat kartu bagus, dalam permainan poker juga dibutuhkan strategi agar bisa menang besar.

Salah satu caranya adalah dengan cara menggertak lawan. Teknik ini sendiri sudah sering dilakukan oleh banyak pemain poker. Meskipun kartu di tangan buruk, seorang pemain bisa tetap menang dengan menggertak lawannya hingga memilih untuk fold.

Dari kondisi itu, muncul satu pertanyaan besar, bagaimana caranya untuk mengetahui lawan main kita sedang menggertak atau tidak? Bagi seorang pemain profesional, hal itu mungkin tak terlalu sulit mereka ketahui lantaran sudah banyak pengalaman. Namun, bagaimana dengan pemain pemula?

Terdapat banyak buku panduan yang mengajarkan pemain caranya menggertak, tapi tak jarang ilmu untuk membaca apakah pemain sedang menggertak atau tidak. Jika semua pemain diajarkan cara menggertak dan taktik agar tidak diketahui sedang menggertak, bagaimana seorang pemula akan bisa membedakan lawan yang jujur atau tidak?

Memang ada sejumlah panduan yang mengajarkan teknik membaca lawan main dari gerak-gerik kecilnya dan memahami bahasa tubuhnya, tapi ilmu ini bisa dibilang terlalu kompleks dipahami sejumlah pemain, terutama pemain pemula yang hanya main poker sebagai pengisi waktu luang. 

Satu hal yang menjadi kendala tambahan dari ilmu membaca Bahasa tubuh lawan main adalah sulitnya diterapkan pada permainan di situs judi online. Jika bertatap muka langsung bermanfaat, tapi bagaimana caranya jika lawan main tidak terlihat?

Berikut adalah sejumlah tanda-tanda kecil yang bisa Anda perhatikan untuk menebak apakah lawan main sedang menggertak atau tidak. Sebagian tips bisa diterapkan tak hanya jika sedang bermain di meja poker tapi juga di situs judi online. 

Walau tidak menjamin 100% bahwa lawan main menggertak, setidaknya pemain pemula memiliki sebuah pemahaman mendasar atas hal-hal yang perlu diperhatikan jika dia menduga lawan mainnya menggertak.

1. Terlalu Banyak Bicara

Umumnya pemain yang terlalu banyak bicara dalam sebuah putaran poker menandakan bahwa dia menggertak. Ini sebuah tanda yang mudah diperhatikan baik di permainan langsung atau via online melalui chat box.  

Ini karena pada umumnya dalam poker, orang akan berlagak sedang unggul walau sebenarnya mereka dalam posisi lemah dan sebaliknya, pemain yang tampak lemah padahal posisinya bagus.

Jadi, jika ada salah satu lawan main yang tiba-tiba berlagak seperti sedang di atas angin atau banyak membual dalam satu putaran poker, ini bisa dianggap sebagai petunjuk bahwa dia dalam keadaan lemah. Atau lebih tepatnya sedang berusaha menggertak. 

Sebaliknya, jika ada pemain yang tiba diam-diam dan tangannya terlihat gemetar saat pasang taruhan besar, ini adalah pemain yang kudu diwaspadai, karena kemungkinan besar orang tersebut punya hand yang unggul.

2. Terlalu Cepat Bertindak

Suatu hal yang perlu diperhatikan dari lawan main poker saat bermain di situs judi online adalah tempo permainan. Sebagai contoh, jika lawan main dengan cepat call taruhan yang Anda pasang pada preflop, dan kembali melakukan hal yang sama pada flop, bahkan berlanjut pada river adalah pertanda bahwa dia dalam posisi yang lemah. 

Ini karena seorang pemain yang memegang hand yang kuat umumnya akan membutuhkan sedikit waktu untuk pertimbangkan cara mereka bisa peras keuntungan dari lawan mainnya. Tapi, ingat juga bahwa pola permainan cepat juga pertanda bahwa lawan main Anda masih pemula. 

Satu cara untuk membedakan apakah lawan main pemula atau sedang menggertak adalah memperhatikan pola mainnya. Pemain pemula akan lebih sering bermain cepat ketimbang seorang yang sedang menggertak.

3. Raise Flop % lebih dari 20%

Salah satu kelebihan dari bermain poker pada sejumlah situs judi online adalah kemampuan untuk melihat statistic pemain yang akan dilawan. Salah satu statistic pemain yang perlu diperhatikan adalah ‘Raise Flop %’, yaitu indikasi seberapa sering pemain tersebut melakukan raise pada flop. 

Umumnya seorang pemain akan memiliki persentase yang sekitar 10%, tapi seorang yang suka menggertak akan memiliki persentase yang lebih dari 20%. Ini umumnya karena mereka cenderung rasie saat peluang hand mereka menuju flush atau straight, bahkan sejumlah taruhan liar untuk mengecoh pemain lain. 

Walau ini bukan pertanda bahwa lawan main tersebut pasti akan menggertak saat main dengan Anda, tapi setidaknya Anda perlu sedikit lebih waspada saat melawannya.

4. Cara Bermainnya Tidak Masuk Akal

Ambil strategi permainan berikut sebagai contoh dari apa yang dimaksud di sini.

Contoh:

Pada preflop karena memegang pair Anda pilih untuk raise dan lawan main A call. Pada sesi flop, kartu yang keluar adalah 4 sekop, 8 wajik, dan 9 sekop. Pemain A pilih untuk check, dan Anda lanjutkan taruhan, dimana pemain kembali call. 

Pada sesi turn, kartunya 2 hati, dan pemain A kembali check dan Anda kembali lanjutkan taruhan yang lagi-lagi di call pemain A. Pada sesi river, kartu yang keluar adalah 2 keriting tapi pemain A pilih untuk pasang taruhan besar. Apa langkah berikut Anda?

Dari cerita ini, kita bisa simpulkan bahwa pemain A sedang menggertak, karena tak satupun langkah yang diambilnya masuk akal. Bisa dilihat bahwa ada beberapa peluang untuk menghasilkan straight atau flush pada flop, tapi pada river jelas bahwa semua peluang tersebut gagal. 

5. Fish On Tilt

Fish on tilt adalah sebuah istilah yang tidak sempat masuk kamus istilah poker, tapi adalah isitilah yang menjelaskan pola atau strategi permainan dalam poker yang akan sering ditemui. 

Pemain yang sedang melancarkan strategi fish on tilt akan langsung call taruhan preflop, tapi pada setiap tahap dari flop, turn, maupun flop, pemain tersebut akan raise sedikit taruhan dalam pot. Umumnya pemain yang menggunakan strategi ini sedang menggertak dan hanya memiliki hand berupa pair bernilai sedang, atau tidak punya peluang hand yang bagus sama sekali. 

Ini adalah pola permainan yang wajib diwaspadai, mengingat ada pemain yang menerapkan strategi ini untuk menguras dana lawan main karena tahu hand yang bisa dibentuk unggul.