INILAH 7 TIPS CARA MENGATASI KECANDUAN BERJUDI

469

Judi pada hakikatnya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Bila dilakukan dengan benar dan terkendali, Anda bisa mendapatkan kesenangan sekaligus menambah pundi-pundi dari kemenangan yang didapat.

Meski begitu, perlu disadari bahwa judi memang bisa memicu seseorang untuk menjadi kecanduan. Hal inilah yang kemudian merusak citra judi dari kegiatan yang menyenangkan, hingga menjadi sesuatu yang dipandang rendah.

Berdasarkan penelitian, didapati bahwa 2,6 persen dari jumlah populasi dunia (sekitar 10 juta di Amerika Serikat) sudah kecanduan dengan judi. Sebuah angka yang tentunya tidak sedikit.

Asosiasi Psikiater Amerika sendiri mengidentifikasi kecanduan judi sebagai gangguan kesehatan mental,  mirip dengan kecanduan yang dipicu oleh alkohol dan obat-obatan. Kecanduan judi sendiri memiliki beberapa ciri-ciri seperti:

  • Selalu ingin menggunakan uang dalam jumlah besar untuk berjudi
  • Merasa gelisah dan mudah tersinggung jika sedang tidak berudi
  • Selalu gagal saat berusaha untuk berhenti berjudi
  • Selalu disibukkan dengan kegiatan judi.
  • Saat merasa stress selalu menjadikan judi sebagai pelarian
  • Selalu berusaha memenangkan kembali uang yang telah hilang dari berjudi
  • Mudah berbohong pada orang-orang terdekat saat berjudi
  • Kehilangan hubungan sosial atau menciptakan konflik tentang perjudian
  • Masalah keuangan semakin pelik dengan banyaknya hutang dan tunggakan

Melihat ciri-ciri di atas, pastinya kita tidak mau mengalami hal tersebut. Nah, berikut ini ada tujuh tips untuk berhenti  yang bisa dilakukan oleh Anda atau orang terdekat Anda, jika sudah mulai menunjukkan gejala kecanduan judi:

  1. Jujur Pada Diri Sendiri

Anda tidak bisa memperbaiki sesuatu yang Anda tidak pahami. Untuk menghilangkan perjudian dari hidup Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa Anda sudah kecanduan judi. 

Berhenti menyangkal dan mulai melihat bahwa kecanduan judi sudah membawa efek negatif pada kehidupan. Banyak yang sulit melakukan hal ini karena sebagian besar orang tidak sadar jika dirinya sudah kecanduan judi.

2. Hindari Pemicu Judi

Setelah memiliki niat untuk berhenti, Anda sudah mulai harus menganggap judi sebagai godaan yang harus dihindari. Menyadari sudah kecanduan judi bisa mempermudah proses ini karena mulai bisa memetakan hal-hal yang bisa membuat kecanduan judi kembali kambuh.

Untuk seseorang yang dalam masa pemulihan, ada baiknya menghindari teman, tempat, atau aktivitas yang punya korelasi dengan kegiatan judi. Contohnya jika ada kasino menuju jalan pulang ke rumah, ada baiknya Anda mencari jalur alternatif agar tidak melihat kasino tersebut.

Pada awalnya hal ini pasti membuat Anda tidak nyaman. Oleh sebab itu ada baiknya Anda meminta bantuan orang yang Anda percaya untuk membantu melewati proses ini, dengan membuat daftar pemicu yang harus dihindari agar tidak kembali berjudi.

  1. Tahan ‘Rasa Lapar’

Saat dalam kondisi kecanduan akan sesuatu, ada sebuah ‘rasa lapar’ yang bergejolak di dalam diri. Rasa lapar itu sendiri merupakan keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu yang tentu saja berdampak negatif.

Bagi orang yang kecanduan judi, ‘rasa lapar’ yang dimiliki sudah pasti pergi ke kasino dan mempertaruhkan uang di meja taruhan. Jika tidak terpenuhi, kondisi itu bisa membuat orang itu merasa sangat menderita.

Untuk itu, Anda perlu menyadari bahwa ‘rasa lapar’ itu sebenarnya tidak pernah ada. Bila terus dilakukan, maka pada akhirnya Anda bisa memiliki kendali penuh atas pikiran Anda.

  1. Cari Aktivitas Pengganti

Ketika sudah memutuskan untuk berhenti judi, otomatis ada kegiatan kosong yang mendadak hilang dari kehidupan sehari-hari. Untuk itu, perlu ada alternatif kegiatan lain yang menyehatkan agar pikiran tidak kembali memikirkan judi.

Ada banyak kegiatan yang bisa dipilih. Mulai dari berolahraga, melakukan meditasi, mengobrol dengan orang-orang yang dicintai, atau bisa juga menjadi sukarelawan. Intinya semua kegiatan positif bisa dilakukan untuk membuat pikiran lupa dengan segala hal yang berhubungan dengan judi.

  1. Pikirkan Konsekuensinya

Rasa malu dan bersalah bisa jadi salah satu pemicu dan motivasi saat menjalani pemulihan, tidak terkecuali untuk menyembuhkan kecanduan judi. Dengan memikirkan konsekuensi dari perjudian di masa lalu, seseorang bisa merasa kapok dan enggan mengulanginya.

Meski begitu ada baiknya rasa bersalah itu tidak terlalu banyak. Pasalnya bila terlalu banyak, bisa jadi membuat orang merasa depresi dan tidak sedikit yang menjadi kambuh untuk kembali berjudi.

  1. Bergabunglah dengan Kelompok Konseling

Setelah menerima dan mengakui kondisi kecanduan judi, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah bergabung dengan kelompok konseling. Kelompok konseling yang didatangi utamanya yang memang fokus untuk menangani kasus kecanduan judi.

Bergabung dengan kelompok konseling membuat Anda bisa mendengar cerita dari orang-orang lain yang kecanduan judi dan perjuangan mereka untuk bisa berhenti. Hal itu bisa jadi motivasi bagi Anda untuk berhenti. Di Amerika Serikat sendiri terdapat kelompok konseling bernama Gamblers Anonymous. 

  1. Cari Bantuan Profesional

Jika kecanduan judi Anda sudah parah, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin. Perawatan oleh profesional dapat mengajari Anda cara untuk menjauh dari perjudian serta menyempurnakan langkah-langkah di atas yang sudah Anda gunakan. 

Dengan konselor dan terapis profesional yang tersedia secara luas, satu-satunya hal yang menahan Anda adalah keengganan diri. Sebagai tambahan dan penutup, akan lebih baik lagi jika Anda dapat mencari bantuan profesional sambil berpartisipasi dalam kelompok konseling.